ka·ta [1] n 1 unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; 2 ujar; bicara; 3 Ling a morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; b satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa);-- berjawab, gayung bersambut, pb balas kecaman dng cepat dan tepat; -- dahulu bertepati, -- kemudian kata bercari, pb janji harus ditepati dan hanya boleh diubah setelah diperoleh kebulatan kata pula; elok -- dl mufakat, buruk -- di luar mufakat, pb apa yg hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dng teman sejawat atau kaum keluarga, dsb;
-- adat ujar-ujar (kata-kata kias, peribahasa, dsb); yg bertalian dng adat;
-- asli Ling kata yg berkembang dr perbendaharaan asli suatu bahasa dan bukan kata pinjaman;
-- bantu bilangan Ling kata penggolong;
-- benda nomina;
-- bentukan kata turunan;
-- berimbuhan kata yg sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks);
-- bilangan numeralia;
-- bersusun Ling kata yg terdiri atas satu morfem bebas dan satu morfem terikat atau lebih;
-- bertimbal Ling kata dng dua makna yg berlawanan;
-- dasar Ling kata-kata yg menjadi dasar bentukan kata yg lebih besar, msl jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata berjualan;
-- deiktis Ling kata yg menunjukkan tempat, waktu atau partisipan dl ujaran dr sudut pandangan pembicara;
-- depan preposisi;
-- fonologis Ling satuan bahasa yg bebas yg mempunyai ciri-ciri fonologis tetap, msl dl bahasa Latin bercirikan tekanan yg tetap, yg secara umum dibatasi oleh kesenyapan potensial;
-- ganti pronomina;
-- ganti milik pronomina posesif;
-- ganti orang pronomina persona;
-- ganti taktentu pronomina tidak tentu;
-- generik Ling kata yg maknanya mencakup semua anggota dr suatu kelas tertentu;
-- gramatikal Ling satuan gramatikal yg ada di antara morfem dan frasa yg mempunyai ciri keutuhan intern dan diapit oleh jeda potensial dan yg terjadi dr morfem atau gabungan morfem;
-- hati perasaan yg timbul di dl hati; gerak hati;
-- hubung konjungsi;
-- jadian kata turunan; kata berimbuhan;
-- keadaan adjektiva;
-- kepala kata yg diterangkan dl kamus atau ensiklopedia (biasanya dicetak dng huruf tebal); bentuk dasar dr subentri; entri pokok; lema;
-- kerja verba;
-- kerja bantu verba bantu;
-- keterangan adverbia;
-- klise kata yg sering digunakan sehingga kehilangan keaslian maknanya;
-- kunci 1 kata atau ungkapan yg mewakili konsep atau gagasan yg menandai suatu zaman atau suatu kelompok; 2 kata atau ungkapan yg mewakili konsep yg telah disebutkan: -- kunci kalimat itu adalah “pembangunan”;
-- leksikal Ling satuan bahasa yg dianggap satuan terkecil dan menjadi unsur dr leksikon suatu bahasa, dan umumnya diterangkan dl kamus sbg entri;
-- majemuk Ling gabungan morfem dasar yg seluruhnya berstatus sbg kata yg mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yg khusus menurut kaidah bahasa yg bersangkutan;
-- morfemis Ling satuan terkecil yg mempunyai posisi tertentu dl kalimat;
-- mubazir kata yg berlebihan dl kalimat, jika dihilangkan tidak akan mengubah makna kalimat;
-- nama nomina;
-- nama abstrak nomina abstrak;
-- nonreferensial kata yg tidak mempunyai acuan di luar bahasa: konjungsi termasuk golongan -- nonreferensial;
-- ortografis Ling satuan terkecil yg oleh bahasawan dianggap sbg bentuk bebas dan dituliskan dng diapit oleh spasi (mungkin bentuk ini bukan kata dipandang dr sudut lain);
-- pembimbing kata yg dicantumkan pd sudut atas (kanan dan kiri) yg menyatakan lema pertama dan lema terakhir pd satu halaman kamus;
-- pendahuluan keterangan (uraian dsb) sbg pengantar suatu karya tulis yg tertera di bagian depan suatu karangan (buku dsb, umumnya ditulis oleh pengarang); prakata;
-- pengantar kata pendahuluan;
-- penggolong kata untuk menggolongkan nomina, biasanya mengikuti bilangan;
-- penghubung konjungsi;
-- pinjaman Ling kata yg dipinjam dari bahasa lain dan kemudian disesuaikan dng kaidah bahasa sendiri;
-- pungutan kata serapan;
-- pustaka kata yg hanya dipakai dl gaya kesusastraan, msl kata gerangan, sudilah kiranya, seraya;
-- putus pernyataan yg berisi kepastian; keputusan;
-- sambung konjungsi;
-- sambutan pidato dsb yg diucapkan dl suatu acara perayaan, pesta, dsb;
-- sandang artikel;
-- sapaan kata yg digunakan untuk menyapa seseorang (msl kata Anda, Saudara, Tuan, Nyonya, Ibu, Bapak, Kakak, dan Adik);
-- sepakat kata mufakat; persetujuan;
-- serapan kata yg diserap dr bahasa lain;
-- seru Ling kata atau frasa yg dipakai untuk mengawali seruan;
-- sifat adjektiva;
-- tambahan adverbia;
-- tanya Ling kata yg dipakai sbg penanda pertanyaan dl kalimat tanya;
-- transisi kata penghubung antaralinea;
-- tugas Ling kata yg terutama menyatakan hubungan gramatikal yg tidak dapat bergabung dng afiks, dan tidak mengandung makna leksikal;
-- turunan Ling kata yg terbentuk sbg hasil proses afiksasi, reduplikasi, atau penggabungan;
-- ulang Ling kata yg terjadi sbg hasil reduplikasi, spt rumah-rumah, tetamu, dag-dig-dug;
-- wantahan kata yg diserap dr bahasa asing dan digunakan dl bentuk aslinya, msl de facto, de jure;
ber·ka·ta v melahirkan isi hati dng kata-kata; berbicara: siapa yg ~ demikian?;~ siang melihat-lihat, ~ malam mendengar-dengar, pb jika hendak membicarakan sesuatu, harus selalu berhati-hati;~ dua mengeluarkan perkataan yg berlainan sama sekali dng maksud yg sebenarnya: sukar benar menangkap maksud dan kemauan orang yg ~ dua itu krn antara yg dikatakan dan yg dimaksudkan sebenarnya berbeda;
ber·ka·ta-ka·ta v bercakap-cakap (berbicara dsb): harapanku janganlah Saudara ~ tt hal itu lagi;
me·nga·ta v mengatakan; menyebut;
me·nga·tai v 1 menegur dan memarahi dsb; 2 mempercakapkan (membicarakan) kejelekan seseorang; menjelek-jelekkan; 3 mengumpat; mengumpat-umpat;
me·nga·ta-nga·tai v mengatai;
me·nga·ta·kan v 1 menyebutkan; menuturkan: dia tidak ~ begitu; 2 menceritakan; memberitahukan: jangan ~ kpd Ibu bahwa saya tidak pergi ke sekolah;
ter·ka·ta·kan v dapat dikatakan; terceritakan; terlukiskan: tidak ~ duka hatinya setelah menerima berita duka itu;
per·ka·ta·an n 1 sesuatu yg dikatakan: ~ orang itu sangat menyinggung perasaanku; 2 kata; kumpulan kata: ia senang sekali memakai ~ asing dl berbicara; 3 ark Sas cerita; kisah: adapun ~ mengenai hal itu terlalu lanjut ceritanya;
mem·per·ka·ta·kan v menguraikan sesuatu dng perkataan; membicarakan; merundingkan: semua orang akan ~ cela orang itu yg tidak terhapuskan
-- adat ujar-ujar (kata-kata kias, peribahasa, dsb); yg bertalian dng adat;
-- asli Ling kata yg berkembang dr perbendaharaan asli suatu bahasa dan bukan kata pinjaman;
-- bantu bilangan Ling kata penggolong;
-- benda nomina;
-- bentukan kata turunan;
-- berimbuhan kata yg sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks);
-- bilangan numeralia;
-- bersusun Ling kata yg terdiri atas satu morfem bebas dan satu morfem terikat atau lebih;
-- bertimbal Ling kata dng dua makna yg berlawanan;
-- dasar Ling kata-kata yg menjadi dasar bentukan kata yg lebih besar, msl jual menjadi dasar bentuk jualan kata jualan menjadi dasar bentukan kata berjualan;
-- deiktis Ling kata yg menunjukkan tempat, waktu atau partisipan dl ujaran dr sudut pandangan pembicara;
-- depan preposisi;
-- fonologis Ling satuan bahasa yg bebas yg mempunyai ciri-ciri fonologis tetap, msl dl bahasa Latin bercirikan tekanan yg tetap, yg secara umum dibatasi oleh kesenyapan potensial;
-- ganti pronomina;
-- ganti milik pronomina posesif;
-- ganti orang pronomina persona;
-- ganti taktentu pronomina tidak tentu;
-- generik Ling kata yg maknanya mencakup semua anggota dr suatu kelas tertentu;
-- gramatikal Ling satuan gramatikal yg ada di antara morfem dan frasa yg mempunyai ciri keutuhan intern dan diapit oleh jeda potensial dan yg terjadi dr morfem atau gabungan morfem;
-- hati perasaan yg timbul di dl hati; gerak hati;
-- hubung konjungsi;
-- jadian kata turunan; kata berimbuhan;
-- keadaan adjektiva;
-- kepala kata yg diterangkan dl kamus atau ensiklopedia (biasanya dicetak dng huruf tebal); bentuk dasar dr subentri; entri pokok; lema;
-- kerja verba;
-- kerja bantu verba bantu;
-- keterangan adverbia;
-- klise kata yg sering digunakan sehingga kehilangan keaslian maknanya;
-- kunci 1 kata atau ungkapan yg mewakili konsep atau gagasan yg menandai suatu zaman atau suatu kelompok; 2 kata atau ungkapan yg mewakili konsep yg telah disebutkan: -- kunci kalimat itu adalah “pembangunan”;
-- leksikal Ling satuan bahasa yg dianggap satuan terkecil dan menjadi unsur dr leksikon suatu bahasa, dan umumnya diterangkan dl kamus sbg entri;
-- majemuk Ling gabungan morfem dasar yg seluruhnya berstatus sbg kata yg mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yg khusus menurut kaidah bahasa yg bersangkutan;
-- morfemis Ling satuan terkecil yg mempunyai posisi tertentu dl kalimat;
-- mubazir kata yg berlebihan dl kalimat, jika dihilangkan tidak akan mengubah makna kalimat;
-- nama nomina;
-- nama abstrak nomina abstrak;
-- nonreferensial kata yg tidak mempunyai acuan di luar bahasa: konjungsi termasuk golongan -- nonreferensial;
-- ortografis Ling satuan terkecil yg oleh bahasawan dianggap sbg bentuk bebas dan dituliskan dng diapit oleh spasi (mungkin bentuk ini bukan kata dipandang dr sudut lain);
-- pembimbing kata yg dicantumkan pd sudut atas (kanan dan kiri) yg menyatakan lema pertama dan lema terakhir pd satu halaman kamus;
-- pendahuluan keterangan (uraian dsb) sbg pengantar suatu karya tulis yg tertera di bagian depan suatu karangan (buku dsb, umumnya ditulis oleh pengarang); prakata;
-- pengantar kata pendahuluan;
-- penggolong kata untuk menggolongkan nomina, biasanya mengikuti bilangan;
-- penghubung konjungsi;
-- pinjaman Ling kata yg dipinjam dari bahasa lain dan kemudian disesuaikan dng kaidah bahasa sendiri;
-- pungutan kata serapan;
-- pustaka kata yg hanya dipakai dl gaya kesusastraan, msl kata gerangan, sudilah kiranya, seraya;
-- putus pernyataan yg berisi kepastian; keputusan;
-- sambung konjungsi;
-- sambutan pidato dsb yg diucapkan dl suatu acara perayaan, pesta, dsb;
-- sandang artikel;
-- sapaan kata yg digunakan untuk menyapa seseorang (msl kata Anda, Saudara, Tuan, Nyonya, Ibu, Bapak, Kakak, dan Adik);
-- sepakat kata mufakat; persetujuan;
-- serapan kata yg diserap dr bahasa lain;
-- seru Ling kata atau frasa yg dipakai untuk mengawali seruan;
-- sifat adjektiva;
-- tambahan adverbia;
-- tanya Ling kata yg dipakai sbg penanda pertanyaan dl kalimat tanya;
-- transisi kata penghubung antaralinea;
-- tugas Ling kata yg terutama menyatakan hubungan gramatikal yg tidak dapat bergabung dng afiks, dan tidak mengandung makna leksikal;
-- turunan Ling kata yg terbentuk sbg hasil proses afiksasi, reduplikasi, atau penggabungan;
-- ulang Ling kata yg terjadi sbg hasil reduplikasi, spt rumah-rumah, tetamu, dag-dig-dug;
-- wantahan kata yg diserap dr bahasa asing dan digunakan dl bentuk aslinya, msl de facto, de jure;
ber·ka·ta v melahirkan isi hati dng kata-kata; berbicara: siapa yg ~ demikian?;~ siang melihat-lihat, ~ malam mendengar-dengar, pb jika hendak membicarakan sesuatu, harus selalu berhati-hati;~ dua mengeluarkan perkataan yg berlainan sama sekali dng maksud yg sebenarnya: sukar benar menangkap maksud dan kemauan orang yg ~ dua itu krn antara yg dikatakan dan yg dimaksudkan sebenarnya berbeda;
ber·ka·ta-ka·ta v bercakap-cakap (berbicara dsb): harapanku janganlah Saudara ~ tt hal itu lagi;
me·nga·ta v mengatakan; menyebut;
me·nga·tai v 1 menegur dan memarahi dsb; 2 mempercakapkan (membicarakan) kejelekan seseorang; menjelek-jelekkan; 3 mengumpat; mengumpat-umpat;
me·nga·ta-nga·tai v mengatai;
me·nga·ta·kan v 1 menyebutkan; menuturkan: dia tidak ~ begitu; 2 menceritakan; memberitahukan: jangan ~ kpd Ibu bahwa saya tidak pergi ke sekolah;
ter·ka·ta·kan v dapat dikatakan; terceritakan; terlukiskan: tidak ~ duka hatinya setelah menerima berita duka itu;
per·ka·ta·an n 1 sesuatu yg dikatakan: ~ orang itu sangat menyinggung perasaanku; 2 kata; kumpulan kata: ia senang sekali memakai ~ asing dl berbicara; 3 ark Sas cerita; kisah: adapun ~ mengenai hal itu terlalu lanjut ceritanya;
mem·per·ka·ta·kan v menguraikan sesuatu dng perkataan; membicarakan; merundingkan: semua orang akan ~ cela orang itu yg tidak terhapuskan
0 Response to "Arti kata "KATA" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia"
Posting Komentar