Ultah alias Ulang Tahun adalah pengulangan tanggal dan bulan yang sama untuk memperingati waktu kelahiran, waktu peresmian, waktu pembentukan, dan momen atau peristiwa penting lainnya.
Dalam bahasa Indonesia, kata-kata ultah biasanya juga identik dengan HUT, bedanya ulatah adalah singkatan lebih tepatnya merupakan akronim dari Ulang Tahun, sementara HUT adalah singkatan dari Hari Ulang Tahun.
Kata Ultah identik dengan penggunaan dalam peringatan hari kelahiran seseorang. Misalnya kata-kata ‘Met Ultah ya’ sering kita baca, dan kita dengar, juga sering kita produksi sendiri.
Kata HUT identik dengan peringatan ultah negara, tepatnya Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Biasanya juga ditulis dalam bentuk singkatan yaitu HUT RI. Biasanya, tulisan kata HUT RI dipakai pada spanduk-spanduk peringatan hari kemerdekaan. Pada dasarnya peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, juga disebut sebagai hari kelahiran Indonesia.
Tetapi tidak ada yang menulis ‘Met Ultah ya negaraku’ atau kata ‘Selamat Ultah ya Indonesiaku’. Cenderung tidak diterima.
Kata Ultah identik dengan kata ‘traktirannya’ dan kata ‘selamat ya’. Sementara kata HUT identik dengan kata ‘Dirgahayau’. Sebenarnya apa sih arti kata dirgahayu. Sementara banyak sekali yang menulis ‘Dirgahayu Indonesiaku’. Juga bahkan ada yang menulis ‘Dirgahayu Ke-71 Indonesiaku’.
Kata dirgahayu ada dalam KBBI Pusat Bahasa edisi Keempat tahun 2008 halaman 332. Kata dirgahayu memiliki arti tunggal yaitu berumur panjang (biasanya ditujukan kepda negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya). Untuk negara untuk mempeingati hari kemerdekaannya. Kata dirgahayu merupakan kelas kata adverbia.
Jadi, jika ada kata-kata Dirgahayu ke-71 Indonesiaku ini merupakan contoh kata yang salah. Jika ditulis panjang ‘berumur panjang ke-71 Indonesiaku’ jadi umur panjang ada yang 1, ada yang kedua hingga ada yang ke-71.
Maka, untuk menunjukkan kata-kata ultah untuk negara susunan kalimat yang tepat adalah: HUT RI ke-72, Dirgahayu Indonesiaku.
Tetapi kata dirgahayu hanya identik dengan negara, hanya identik dengan Indonesia. Untuk organisasi, biasanya tidak identik dengan kata hut atau dirgahayu.
Untuk memperingati hari kelahiran atau hari jadi sebuah organisasi sudah memiliki kata-kata pengganti ultah yang spesifik dan sudah menjadi ciri khas masing-masing.
Kata-kata ultah untuk kampus, misalnya menggunakan kata Dies Natalis. Misalnya peringatan ultah Universitas Jember, maka kegiatan peringatannya disebut dengan Dies Natalis Universitas Jember ke 52.
Untuk organisasi kemasyarakatan, masing-masing ormas memiliki kata yang khas juga. Misalnya NU dan badan otonomnya mulai dari Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, dan IPNU serta IPPNU juga badan otonom lainnya pasti menggunakan kata Harlah untuk mengganti kata ultah untuk peringatan hari lahirnya. Harlah adalah akronim dari Hari Lahir.
Untuk ormas Muhammadiyyah, yang didirikan oleh Kiai Ahmad Dahlan, biasa digunakan kata Milad. Misalnya Milad Muhammadiyah. Lebih keren menggunakan kata milad memang dari pada menggudanakan ultah, harlah, atau dies natalis, karena dalam kata milad ada huruf m dan huruf d, yang ada juga dalam kata muhammadiyah.
Tidak hanya Muhammadiyah, badan otonomnya di bidang perempuan, pelajar, dan kepemudaannya, juga menggunakan kata milad untuk menggantikan kata ultah.
Akhir-akhir ini, juga ada kata dan istilah baru yang identik dengan kata ultah, yaitu kata Dies Maulidiyah. Jelas ini perkawinan antara Dies Natalis dan Milad atau Maulid. Kata Dies Maulidiyah biasanya digunakan oleh kampus atau universitas yang mendasarkan dan menyelenggarakan pendidikan serta berbasis agama Islam.
Selain itu ada kata mulud, maulid, dan natal yang sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Mulud, Maulid identik dengan hari ulang tahun Nabi Muhammad yang diperingati sebagai hari besar Umat Islam. Sementara natal, artinya juga kelahiran, artinya juga sama dengan kata ulang tahun.
Sementara natal adalah hari peringatan ulang tahun Yesus Kristus yang menjadi hari raya umat Kristen dan Katolik.
Kata-kata ultah dalam bahasa Inggris identik denga kata anniversary.
Ketika menggunakan kata anniversary gunakan angka di depan kata tersebut karena susunan dalam bahasa Inggris memang begitu. Misalnya, perinatan hari jadi pertama ditulis first anniversary. Kata tersebut juga biasa ditulis 1st Anniversary.
Kata-kata selamat ultah dalam bahasa Jawa menggunakan sugeng ambal warsa dibaca: sugeng ambal warso.
Jadi, sinonim kata ultah dalam bahasa Indonesia adalah milad, maulud, natal, harlah, dies natalis. Sementara kata dirgahayu bukan sinonim kata ultah.
Ada yang ultah atau hari jadi atau malah jadian? Silahkan pilih kata mana yang lebih tepat untuk mengucapkan selamat ulang tahun.
Untuk kamu, yang ulang tahun hari ini, Selamat Ulang Tahun, Ya... Semoga sehat sejahtera selamanya.
0 Response to "Kata-Kata Ultah (Ulang Tahun) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Lainnya"
Posting Komentar