Lirik Lagu Tukang Ojek Pengkolan
Hei Tukang Ojek
Tolong anterin saya
Ke jalan rawa bebek
Ke rumah pacar saya
Dia ke sana saya pun ke sana
Berduaan ya ya ya ya
Dia ke sini saya pun ke sini
Dua duaan keki
Dia kesitu saya pun ke situ
Berduan begitu
Dia ke mana saya pun ke mana
Berduaan na na na na
Lirik lagu di atas sering didengar dalam sinetron yang bernuansa komedi. Bagi penggemar sinetron yang tayang di stasiun teve RCTI ini, lirik lagu di atas pasti sudah tidak asing lagi. Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang biasa disingkat menjadi TOP ini tayang setiap hari.
Lirik lagu di atas terdiri dari dua bagian. Bagian yang pertama merupakan satu bait yang terdiri dari empat baris bersajak a-b-a-b. Meskipun bersajak begitu lagu TOP di atas bukanlah pantun karena semua barisnya adalah isi yang bermakna.
Lirik lagu di atas menceritakan seseorang (vokalnya pria) yang sedang menggunakan jasa tukang ojek. Dilihat dari lagunya, jelas bukan ojek online karena meminta diantarkan secara lisan.
Pria tersebut ingin berkunjung ke rumah pacarnya, maka meminta kepada tukang ojek untuk diantarkan. Awalnya minta di antar ke rumah pacarnya yang ada di Jalan Rawa Bebek. Entah di mana itu jalan rawa bebek. Mungkin di Jakarta.
Bagian kedua, berisi lirik yang mirip. Ditulis dengan sistem paralelisme, dan repetisi. Bagian dan liriknya ada yang ditulis sama. Bedanya hanya pada kata keterangan tempat yaitu: ke sana; ke sini; ke situ; dan kata tanya: ke mana.
Masing-masing lirik ditulis dengan menggunakan rima yang sama. Kata ke sana dirangkai dengan lirik yang berakhiran ya ya ya. Kata ke sini ditulis menggunakan kata lagi. Kata ke situ dirangkai dengan kata selalu, kata ke mana dirangkai dengan kata yang selirik yaitu na na na.
Lirik lagu yang sederhana dan dinyanyikan dengan nada yang sederhana pula, maka sangat mudah dinikmati.
Suka nonton TOP juga?
Setidaknya TOP adalah sinetron yang tidak teriak-teriak dan menggambarkan kehidupan ‘normal’ tapi menghibur.
0 Response to "Lagu Tukang Ojek Pengkolan dan Keindahan Lirik yang Sederhana"
Posting Komentar