Salah satu ciri bahasa dalam sebuah teks prosedur adalah adanya kalimat perintah, kalimat saran, dan kalimat larangan. Ketiga kalimat ini sebenarnya ada dalam satu kelompok jenis kalimat yaitu kalimat imperatif.
Ketiga kalimat di atas, sebenarnya adalah kalimat. Namun, memiliki kadar perbedaan antara kalimat perintah, kalimat larangan, dan kalimat saran. Kalimat perintah adalah kalimat yang 'menyuruh' untuk melakukan sesuatu; Kalimat larangan adalah kalimat yang melarang pembacanya untuk berbuat sesuatu, berarti pada dasarnya juga memerintahkan suatu hal kebalikannya; sementara itu kalimat saran adalah kalimat yang memberikan penawara sesuatu yang dianggap lebih baik.
Dalam artikel ini, akan lebih banyak dijelaskan tentang ciri-ciri kalimat saran. Salah satu jenis kalimat yang terdapat dalam teks prosedur. Dalam penjelasan artikel ini akan dijabarkan mengenai ciri sintaksis kalimat saran, ciri isi kalimat saran, dan alasan mengapa diperlukan kalimat saran dalam sebuah teks prosedur.
Ciri kalimat prosedur dilihat dari segi bentuk dan penggunaannya adalah diawali dengan kata yang berupa saran.
Kata yang menunjukkan saran antara lain adalah:
sebaiknya....
seharusnya....
lebih baik jika...
pastikan....
perlu diingat...
usahakan....
dan seterusnya, kata dan frasa yang mirip dengan bentuk saran di atas.
Jika kata dan frasa di atas disusun menjadi kalimat saran yang biasa digunakan dalam teks prosedur maka bisa diterapkan dalam contoh kalimat dalam teks prosedur untuk membuat nasi goreng berikut ini:
sebaiknya haluskan bumbu hingga benar-benar halus.
seharusnya masakan sudah matang dalam lima menit pertama.
lebih baik jika yang digunakan adalah garam beryodium.
pastikan bumbu sudah tercampur rata dengan nasi.
perlu diingat bahwa nasi yang baik adalah nasi yang tidak terlalu lembut.
Usahakan gunakan sayur bebas pestisida sebagai hiasan dan lalapan pelengkapnya.
Nah, berdasarkan ciri bahasa dan contoh kalimat saran di atas, dapat diketahui ciri isi kalimat saran. Berdasarkan contoh-contoh kalimat tersebut dapat diketahui bahwa kalimat saran memberikan alternatif yang lebih baik. Ini adalah ciri isinya, sebuah kalimat saran pasti menawarkan alternatif.
Kita amati dari kalimat contoh yang pertama: sebaiknya haluskan bumbu hingga benar-benar halus. Pada dasarnya ini adalah saran yang bisa diterapkan, bisa juga tidak. Jika hiluskan hingga benar-benar halus maka cita rasa bumbu nasi goreng bisa benar-benar merata. Seandainya tidak bisa benar-benar halus sebenarnya bisa juga digunakan sebagai bumbu nasi goreng.
Begitu pula dengan contoh-contoh yang kalimat yang lain di atas. Jika dijelaskan dalam bahasa yang gamblang contoh kalimat yang terakhir begini penjelasannya: usahakan gunakan sayur bebas pestisida sebagai hiasan dan lalapan pelengkapnya. Nah, seandainya tidak bisa menjamin sebuah sayuran ditanam secara organik bebas pestisida, maka sayur seperti biasanya juga tidak mengurangi nilai rasa kelezatan sebuah masakan.
Penjelasan yang terakhir adalah jawaban dari pertanyaan mengapa dalam teks prosedur ada kalimat saran. Berikut ini penjelasannya:
Teks prosedur adalah sebuah jenis teks yang berisi langkah-langkah atau panduan yang bisa digunakan oleh sesorang untuk melakukan suatu hal. Baik membuat sesuatu, menggunakan sesuatau, atau melakukan suatu gerakan atau suatu tindakan.
Nah, dalam proses melakukan kegiatan tersebut diperlukan tindakah yang efektif dan efisien untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal. Misalnya yang digunakan contoh adalah membuat nasi goreng, maka diharapkan hasil yang didapat adalah cara membuat nasi goreng yang sangat mudah, sekaligus menghasilkan produk makanan nasi goreng yang sangat lezat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal tersebut maka diperlukan saran-saran yang penting selain juga kalimat perintah dalam tahap atau langkah-langkah membuat nasi goreng.
Semoga penjelasan singkat dan sederhana tentang ciri-ciri kalimat saran dalam sebuah teks prosedur ini bisa memperdalam dan memperluas pengetahuan tentang kalimat saran.
0 Response to "Ciri-Ciri Kalimat Saran dalam Teks Prosedur"
Posting Komentar