Makalah Tentang Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Makalah Tentang Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas sejarah yang berjudul “TERBENTUKNYA KEPULAUAN INDONESIA” Dengan baik .
Dalam kesempatan ini ,kami menyampaikan rasa bahagia dan ucapan terimakasih kepada :

  • Orang tua yang telah membiayai dan memfasilitasi kami untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas ini.
  • Ibu guru mata pelajaran Sejarah Indonesia yang telah memberi kami tugas ini.
  • Teman-teman kelompok kami yang telah memberikan ide/membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penyusunan tugas yang akan datang.


Banjar , November 2017
Penyusun,
(Ade Supriatna)

DAFTAR ISI
  • PENDAHULUAN
           HALAMAN COVER   :------------------------------------------------------------------1
           KATA PENGANTAR  :-----------------------------------------------------------------2
           DAFTAR ISI               :----------------------------------------------------------------3
           LATAR BELAKANG  :------------------------------------------------------------------4
  • ISI
           MATERI KEPULAUAN INDONESIA :-----------------------------------------------5
           MANFAAT & KENDALA :------------------------------------------------------------ 7
  • PENUTUP
           KESIMPULAN         :-------------------------------------------------------------------7
           SARAN                    :-------------------------------------------------------------------7
           DAFTAR PUSTAKA:--------------------------------------------------------------------7

LATAR BELAKANG

         Terbentuknya Kepulauan Indonesia karena meluasnya Daratan.
Ketika bumi masih labil, masih sering terjadi perubahan-perubahan pada kulit bumi dan sering terjadi pula proses letusan gunung berapi, erosi, pengendapan, serta pengangkatan pegunungan. Sehingga, secara otomatis terjadi pula perubahan relief bumi yang asalnya dataran tinggi berubah menjadi dataran rendah, atau sebaliknya, ditambah lagi dengan adanya gerakan dari dalam bumi (endogen) dan dari luar kulit bumi (eksogen). Kedua gerakan ini menyebabkan terjadinya pegunungan
ataupun daratan yang tadinya terletak di bawah permukaan laut, kemudian terangkat dan akhirnya daratan menjadi makin luas.

         Terbentuknya Kepulauan Indonesia pada awalnya, Kepulauan Indonesia bagian barat bersatu dengan Benua Asia. Sedangkan, Indonesia bagian timur bergabung dengan Benua Australia.
Untuk Kepulauan Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara merupakan kepulauan asli, tidak tergabung dengan kedua benua tersebut karena telah dikelilingi oleh laut-laut yang dalam. Kemudian, mencairnya es di kutub menyebabkan permukaan air laut naik. Mencairnya es di kutub disebabkan oleh pemanasan bumi secara global.

         Akibatnya, daratan yang menghubungkan antara Kepulauan Indonesia dengan kedua benua tersebut menjadi tergenang air laut. Bekas daratan yang tadinya menghubungkan Indonesia bagian
barat dengan Benua Asia sekarang disebut Paparan Sunda, sedangkan bekas daratan yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan Benua Australia disebut Paparan Sahul.

TERBENTUKNYA KEPULAUAN INDONESIA

          Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2 Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas: Utara - Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan. Selatan - Negara Australia, Samudera Hindia. Barat - Samudera Hindia. Timur - Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik.

          Sebuah teori geologi kuno menyebutkan, proses terbentuknya daratan yang terjadi di Asia belahan selatan adalah akibat proses pergerakan anak benua India ke utara yang bertabrakan dengan lempeng bumi bagian utara. Pergerakan lempeng bumi inilah yang kemudian melahirkan gunung Himalaya. Konon proses yang terjadi pada 20 – 36 juta tahun yang silam itu menyababkan sebagian anak benua diselatan terendam air laut, sehingga yang muncul di permukaaan adalah gugusan - gugusan pulau (Nusantara ) yang merupakan mata rantai gunung berapi.

          Menurut Ilmu Kebumian, pembentukan kepulauan Indonesia terkait dengan teori tektonik lempeng. Tektonik lempeng adalah teori yang menjelaskan pergerakan dikulit bumi sehingga memunculkan bentuk permukaan bumi seperti yang sekarang diami.   Pergerakan diawali dengan menunjamnya lempeng dasar samudera yang disebabkan oleh desakan lempeng benua yang lebih tebal dan keras dan ditempat inilah terbentuk palung laut .  Dampak dari pergerakan lempeng terhadap wilayah Indonesia menjadi rawan akan gempa bumi (namun juga kaya sumber daya mineral). Padahal Indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng besar dunia (Lempeng Eurasia, Indo Australia, Filipina dan Pasifik ).

           Lempeng – lempeng itu selalu bergerak 5-9 cm pertahun dan karena massa batuan yang bergerak besar maka energy yang dihasilkan besar pula. Hal tersebut berdampak bukan hanya pada banyaknya aktivitas vulkanis dan tektonis di Indonesia, tapi juga tenaga besar yang terjadi pada fenomena-fenomena tersebut.

           Adanya pergerakan subduksi antara dua lempeng kemudian menyebabkan  terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudera.

           Demikian pula subduksi antara lempeng Indo Australia dan lempeng Eurasia menyababkan terbentuknya deretan gunung berapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatera dan deretan gunung api di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok, serta parit samudera yang tak lain adalah parit Jawa (Sunda).

            Lempeng tektonik terus bergerak hingga suatu saat gerakanya mengalami gesekan atau benturan yang sangat keras. Fenomena seperti inilah yang dapat menimbulkan gempa, tsunami dan meningkatnya kenaikan magma ke permukaan bumi. Dari tiga tipe batas lempeng yang dikenal ( Konvergen, Divergen, dan Shear)

            Terbentuknya kepulauan Indonesia dapat dijelaskan sebagai batas lempeng konvergen dimana terjadi tumbukan antara lempeng Indo Australia dari selatan, lempeng Pasifik dari timur, lempeng Asia dari utara. Sedangkan pulau-pulau kecil terbentuk karena berasal dari endapan pecahan kerang, koral, dan binatang laut lainnya. Semakin lama semakin besar dan akhirnya terbentuklah sebuah pulau baru.

MANFAAT & KENDALA

Manfaat mempelajari sejarah terbentuknya kepulauan Indonesia :
  • Kegunaan Edukatif, sebagai bahan pelajaran, pengetahuan,dan pengalaman
  • Kegunaan Inspiratif, sejarah dapat memberikan inspirasi bagi pembaca dan pendengarnya
  • Kegunaan Rekreatif,sejarah bisa memberikan kami suatu hiburan yang segar
Kendala mempelajari sejarah terbentuknya kepulauan Indonesia:
  • Sulit memahami kata-kata yang menggunakan bahasa asing,
  • Sulit menghafalkan kata-kata yang menggunakan bahasa asing.
KESIMPULAN
  • Keragaman bentuk muka bumi merupakan hasil kerja dari dua tenaga pembentuk muka bumi yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.
  • Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi berupa vulkanisme, diastropisme dan seisme.sedangkan tenaga eksogen yang mengubah bentuk muka bumi dipengaruhi oleh tigaproses yaitu pelapukan, erosi dan sedimentasi.
SARAN

Kami harap, makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, dan dapat menjadi sebuah ilmu pengetahuan. Jika ada kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami berharap anda bisa membantu kami untuk memperbaiki makalah adar makalah ini menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSAKA
  • Buku Sejarah Indonesia Kelas X
  • https://sekolahpelajaran.blogspot.com/2017/11/makalah-tentang-sejarah-terbentuknya.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Tentang Sejarah Terbentuknya Kepulauan Indonesia"

Posting Komentar